Adalah Josephine (bukan nama sebenarnya) yang baru beli sesuatu ketika tiba di depan halaman rumah tersebut, dia langsung lari. Untung di sekitar situ ada dua orang pedagang ‘Bakso Bakwan Kawi Malang’, yang cukup lama berteman dengannya. Joshepine langsung meminta tolong pada mereka. Begitu melihat seekor ular cobra yang siap memangsa, mereka bersama Joshepine segera mengambil beberapa kayu yang kebetulan ada disekitar situ dan mencoba membunuh ular tersebut. Hebat! sang ular mengetahui posisinya kalah jumlah dan langkah, jadi dia segera berusaha melarikan diri sambil sesekali menakuti dengan membesarkan leher mulusnya. Namun ternyata setelah hampir satu jam berusaha, akhirnya cobra tersebut tewas.
Ular tersebut telah keluar dari komunitasnya. Ular tersebut telah berusaha untuk mencari sesuatu di luar lingkungannya. Yup, memang akhirnya dia mati, namun yang pasti dia telah berusaha untuk dapat mengukir kehidupannya dengan hal yang baru untuk suatu perubahan yang mungkin dapat dituju. “Bonek/ Bondo nekat” begitulah orang Jawa bilang, namun jika selalu tidak berani melangkah keluar dari zona aman untuk suatu perubahan yang mungkin dapat terwujudkan, maka lambat laun zona aman itupun juga akan menyuguhkan kematian.
Kita bukanlah cobra yang hanya ingin memangsa dimanapun berada. Kita manusia yang menghormati hak asasi sesama. Dalam usaha meraih impian, tentu perlu pengorbanan untuk perubahan. Keluar dari zona yang telah ada, mencoba mengadakan perubahan, itu wajar walau banyak hal yang seakan menyakitkan. Mungkin perubahan dalam system pendidikan, gaya hidup, metode ataupun penyampaian gagasan. Jadi siapapun kita tak perlu takut menjalani hidup ini kapan dan dimanapun berada.
Hidup ini indah, selama mentari masih bergulir, berarti kehidupan masih menyisakan harapan untuk diukir. Kematian atau kekalahan bisa terjadi dimana saja termasuk dalam zona aman yang ada ataupun dalam langkah menuju perubahan. Entah itu mati jasmani atau rohani atau kalah sebelum melangkah dengan ketakutan yang membuahkan gundah.
Karena tiada kata benar jika tiada kata salah, tiada kata hidup jika tiada kata mati!! Nanti dan nanti adalah sesuatu yang perlu dikerjakan oleh kini dengan pasti. Berantas korupsi itu bukan dimulai nanti, basmi kejahatan, itu bukan dimulai nanti. Ciptakan lingkungan tertib indah dan nyaman, itu juga bukan dimulai nanti. Ingin merasa hidup damai itupun juga bukan karena nanti. Kini dan kinilah saatnya kita dapat memulai untuk nanti bermula dari individu kita sendiri.
Salam Josh...
0 komentar:
Post a Comment
U Comment I Follow
Thanks For Your Comment....