MARCO CALASAN
# Marco Calasan memegang empat sertifikat Microsoft dan telah menulis sebuah buku tentang Microsoft Windows 7 # He has set up his own content delivery network system entitled IPTV. Dia telah mendirikan sendiri pengiriman konten sistem jaringan berjudul IPTV # He speaks three languages and is learning a fourth. Dia bisa 3 bahasa. |
Marco Calasan adalah insinyur sistem Microsoft termuda di dunia, memiliki empat sertifikat Microsoft dan telah menulis sebuah buku 312 halaman pada Microsoft Windows 7.
Ketika ditanya mengapa ia mencintai begitu banyak komputer, Marco merespon bijaksana itu, "dengan pengetahuan, semuanya mungkin." He goes on to give a detailed explanation of IPTV - the content delivery network system that he set up all by himself. Dia melanjutkan dengan memberikan penjelasan rinci tentang IPTV - jaringan sistem pengiriman konten yang didirikannya di semua sendirian.
With his sweet, innocent voice, Marco explains how he streams high quality video throughout Macedonia and even provides a service for the country's disabled. Dengan suaranya yang manis, polos, Marco menjelaskan bagaimana ia stream video berkualitas tinggi di seluruh Makedonia dan bahkan menyediakan layanan bagi penyandang cacat di negara itu.
Throughout the conversation, the word "Microsoft" peppers every single sentence and it becomes clear this child is obsessed with Bill Gates' creation. Sepanjang percakapan, ada kata "Microsoft" dan menjadi jelas anak ini terobsesi dengan ciptaan Bill Gates.
And while you'd think his impressive resume at such a young age would give him the right to be precocious, Marco is the complete opposite. Dan bila kita berpikir melanjutkan kesan pada usia muda akan memberinya hak untuk menjadi dewasa sebelum waktunya, Marco adalah sebaliknya.
He's humble, friendly and so very patient as I ask him to repeat and re-explain the computer jargon that flies over my head. Dia rendah hati, ramah dan sangat sabar saat aku memintanya untuk mengulang dan kembali menjelaskan jargon komputer yang terbang di atas kepalaku.
I ask whether he sees himself as special and gifted. Aku bertanya apakah dia melihat dirinya sebagai khusus dan berbakat. He tells me he's just a regular kid, and forgets that he has all this knowledge in his head when he plays with his friends. Dia mengatakan bahwa dia hanya anak biasa, dan lupa bahwa ia memiliki semua pengetahuan ini di kepalanya ketika dia bermain dengan teman-temannya.
But Marco is anything but normal. Tapi Marco sama sekali tidak normal. He speaks three languages and is learning a fourth and while English is not his mother tongue, his command of the language and vocabulary is mind-boggling. Dia berbicara tiga bahasa dan belajar keempat dan sementara bahasa Inggris bukan bahasa ibu-Nya.
In finite detail he explains the ins and outs of computers and the curriculum he's teaching his peers and adults. Secara rinci hingga dia menjelaskan seluk-beluk komputer dan kurikulum ia mengajar teman-temannya dan orang dewasa. He even educates his own teachers. Dia bahkan mendidik guru-guru sendiri.
Marco's brain function is quite extraordinary. fungsi otak Marco sangat luar biasa. Professor Elena Achkovska-Leshkovska at the Institute of Psychology in Skopje tested Marco when he was seven years old. Profesor Elena Achkovska-Leshkovska pada Institut Psikologi di Skopje menguji Marco ketika ia berusia tujuh tahun. She found that his brain operated the same as a child over the age of 12. Dia menemukan bahwa otaknya dioperasikan sama dengan seorang anak yang berusia di atas 12. But just as fascinating was his high level of emotional and social skills. Tapi yg menarik adalah tingkat tinggi keterampilan emosional dan sosialnya. Something not normally found in such gifted children. Sesuatu yang tidak biasanya ditemukan pada anak-anak berbakat tersebut.
Dikutip dari :
http://www.cnn.com/2010/WORLD/europe/05/17/marco.calasan.macedonia/index.html
Josh terkesan...
0 komentar:
Post a Comment
U Comment I Follow
Thanks For Your Comment....