Joshaxis: Harley Davidson

Friday, 2 October 2009

Harley Davidson

Pada tahun 1965 produsen sepeda motor Amerika Harley-Davidson memperkenalkan versi pertama dari Electra Glide sepeda motor, menampilkan ban hebat, mesin yang kuat, ruang untuk dua penunggang, dan murah hati ruang penyimpanan. Ya Electra Glide segera menjadi salah satu yang paling populer motor touring

Harley-Davidson, Inc, perancang dan produsen sepeda motor, yang berbasis di Milwaukee, Wisconsin. Sejak awal 1950-an Harley-Davidson telah menjadi satu-satunya produsen sepeda motor di Amerika Serikat. Beberapa dari model, termasuk Super Glide, Low Rider, dan Electra Glide, telah menjadi legendaris di kalangan penggemar sepeda motor.

Harley-Davidson mempertahankan keuntungan dengan memasarkan departemen polisi dan militer AS. Selama Perang Dunia I (1914-1918), angkatan bersenjata AS ditugaskan 20.000 sepeda motor Harley-Davidson. Perusahaan mengembangkan teknologi baru selama tahun 1920-an, seperti titisan air mata berbentuk khas tangki bensin dan rem depan, yang memungkinkannya untuk menjual lebih banyak dr banyak dari para pesaingnya. Sebagian besar produsen sepeda motor lain di Amerika Serikat tidak dapat bertahan Depresi Besar pada 1930-an, dan pada awal 1940-an satu-satunya yang tersisa adalah Harley-Davidson dan India, sebuah perusahaan yang terkenal dengan garis Kudus sepeda motor. Harley-Davidson makmur selama Perang Dunia II (1939-1945), menyediakan lebih dari 90.000 sepeda motor ke pasukan militer Sekutu.

Ketika India ditutup pada tahun 1953, Harley-Davidson menjadi satu-satunya produsen sepeda motor di Amerika Serikat. Perusahaan meningkatkan popularitasnya di akhir 1950-an dan 1960-an ketika meluncurkan garis "superbikes"-keras, kelas berat kurang ajar sepeda motor yang menjadi simbol kontra-Amerika. Yang superbikes termasuk Sportster, yang diperkenalkan pada 1957; yang Duo-Glide, yang diperkenalkan pada tahun 1958, sedangkan Electra Glide, yang diperkenalkan pada tahun 1965 dan Super Glide, yang diperkenalkan pada tahun 1971. Sementara itu, sikap freewheeling dari tahun 1960-an melahirkan seorang pengendara motor subkultur yang kegiatannya berpusat di sekitar sepeda motor Harley-Davidson. Kelompok penggemar sepeda motor mulai berkeliling negara bersama di Harley-Davidson, dan menjadi terkenal karena pakaian kulit hitam mereka, tato, dan tabah loyalitas kepada sepeda motor mereka.

Microsoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All rights reserved.